Rabu, 30 Januari 2019

KALENDER PENDIDIKAN KB.JENDELA ILMU

KALENDER PENDIDIKAN 
KB. JENDELA ILMU
NGABUL TAHUNAN JEPARA
TP. 2018 / 2019



Semoga ada berkah dan bermanfaat

Jumat, 25 Januari 2019

MEMBIASAKAN PESERTA DIDIK BELAJAR BERBAGI



Peserta didik PAUD Jendela Ilmu belajar berbagi 
Jepara, Jendela Ilmu newsBelajar berbagi memang menjadi sebuah hal yang sangat baik untuk ditanamkan sejak usia dini, khususnya anak-anak. Perkembangan untuk saling berbagi akan menjadikan rasa syukur pada kehidupan ini akan semakin terasa. Pendidikan berbagi yang dikenalkan sejak anak-anak akan mambawah dampak positif bagi si anak dimasa yang akan datang atau dewasa.

Ya, itu yang dibelajarpraktikkan kepada peserta didik PAUD Jendela Ilmu, belajar bersedekah dan berbagi, ketika ada saudara terkena musibah gempa di Palu dan Donggala. Peserta didik disuruh membawa uang untuk disedekahkan lalu berjejer dipinggir jalan didepan PAUD Jendela Ilmu guna menggali dana dari masyarakat yang peduli simpati terhadap korban bencana.

kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 November 2018 di jalan depan PAUD Jendela Ilmu.

Menurut Kepala PAUD, Aprilliani,S.Pd, kegiatan ini memiliki tujuan melatih membiasakan kebiasaan baik kepada peserta didik  mulai dari sejak usia dini, ibarat sebuah tanaman kita menyirami sebuah tanaman tersebut dengan air yang baik akan menghasilkan buah yang manis pula” .










OUTBOUND PAUD JENDELA ILMU "SEHAT, TRAMPIL, DAN BERANI"



Kegiatan outbound PAUD .Jendela Ilmu

Jepara, Jendela Ilmu news – Kegiatan outing class and outbound PAUD Jendela Ilmu, diikuti oleh segenap peserta didik, wali murid dan dewan guru PAUD dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 13 Desember 2018 di Waterboom Tiara Park Jepara.

Kegiatan outbound ini sudah menjadi agenda program tahunan di PAUD Jendela Ilmu, yang sudah dirancang lembaga berserta wali murid guna  meningkatkan atau membangun sikap kepemimpinan dan kerjasama kelompok dalam diri peserta didik.

Menurut Kepala PAUD, Aprilliani,S.Pd, mengatakan bahwa : “Kegiatan belajar di alam terbuka seperti outbound ini bermanfaat untuk meningkatkan keberanian dalam bertindak maupun berpendapat. Kegiatan outbound membentuk pola pikir yang kreatif, serta meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual dalam berinteraksi. Kegiatan ini akan menambah pengalaman hidup seseorang menuju sebuah pendewasaan diri. 

Lebih lanjut bu Lia menyampaikan, “Pengalaman dalam kegiatan outbound memberikan masukan yang positif dalam perkembangan kedewasaan seseorang, Outbound dapat mengajarkan anak berbaur (beradaptasi) dan berinteraksi dengan teman sebaya atau teman yang berbeda usia darinya. Bukan hanya itu, outbound juga dapat mengembangkan aspek motorik (pergerakan otot-otot) dan kognisi (cara berpikir).

Semoga ada manfaat.








MAULID NABI UPAYA MENELADANI AKHLAQ RASULULLAH SAW

Jepara, Jendela Ilmu news – Kegiatan memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW di PAUD Jendela Ilmu, diikuti oleh segenap peserta didik, wali murid dan dewan guru PAUD dilaksanakan pada hari Senin tanggal 19 November 2018 di aula KB. Jendela Ilmu. Dimulai sejak pukul 08.30 WIB, acara dibuka dengan pembacaan surat alfatihah dan pembacaan Maulid Albarjanzi  oleh dewan guru dan wali murid, dan ditutup dengan tahlil serta doa.

Menurut Kepala PAUD, Aprilliani,S.Pd, mengatakan bahwa, “Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW mempunyai tujuan untuk meneladani akhlaq Rasulullah SAW, menanamkan cinta sholawat dan cinta rasul sejak usia dini”.

Semoga ada manfaat.







KEGIATAN PARENTING DI KB. JENDELA ILMU

 Program Parenting di PAUD Jendela Ilmu yang dilakukan antara lain :

     1.     Kegiatan pertemuan orangtua (parenting class)
Kelas orangtua merupakan wadah komunikasi bagi orangtua dengan pengelola PAUD maupun guru. Jenis kegiatannya seperti dibentuk arisan orangtua dan guru agar terjalin intensitas pertemuan yang rutin, membuat grup parenting di sosial media seperti di WA, FB, BBM,dll. Pertemuan orangtua dengan beragam tujuan.

2.     Keterlibatan orangtua dalam kelas
Lembaga PAUD selalu melibatkan orangtua dalam kelas seperti bermain dan bermain bersama anak seperti mewarnai gambar, meronce, membuat kolase, dan lainnya. Sekolah juga dapat melaksanakan perlombaan ibu dan anak untuk memperingati hari – hari besar



      3.     Keterlibatan orangtua dalam acara bersama
Kegiatan bermain dan belajar yang merupakan proses kegiatan pembelajaran bagi anak tidak harus selalu di dalam kelas. Sesekali di luar kelas bahkan di luar sekolah. Orangtua selalu dilibatkan sehingga orang tua dapat mengetahui bagaimana perkembangan anak dan dapat mengarahkan perkembangan tersebut secara optimal. Kegiatannya seperti menghadiri seminar pendidikan atau parenting, rekreasi bersama, mengikuti beragam perlombaan di luar sekolah, dan lainnya.



4.     Hari konsultasi orangtua
Pengelola PAUD sebaiknya juga menjadwalkan hari – hari tertentu dimana orangtua, pengelola, dan pendidik dapat bertatap muka dan bermusyawarah untuk membahas tumbuh kembang anak, masalah – masalah yang dihadapi, dan solusi untuk mengatasi setiap permasalahan. Jika perlu pengelola PAUD dapat menghadirkan seorang ahli di bidang pendidikan, kesehatan, dan kejiwaan anak. Hal ini dapat dilaksanakan melalui kemitraan dengan pihak terkait seperti puskesmas, Dinas Pendidikan setempat, dan Instansi lainnya. 


5.     Kunjungan rumah
Sesekali pengelola PAUD dan pendidik dapat mengunjungi rumah peserta didik untuk menjalin silaturahim dan memupuk ikatan kekerabatan.

Semoga ada manfaat (Jendelailmu news)

MENUMBUHKAN CINTA BERKEBUN DI PAUD JENDELA ILMU



Musim hujan telah tiba, saatnya masyarakat petani memulai beraktifitas menanam. Begitu juga yang dilakukan oleh PAUD KB. Jendela Ilmu Ngabul membelajarpraktikkan menanam jagung sebagai upaya untuk menanamkan peserta didik gemar menanam dan mencintai lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 23 Januari 2019 di kebun sekitar PAUD. Menanam jagung dengan memanfaatkan bungkus bekas air mineral gelas sebagai media tanam. Peserta didik begitu semangat dan antusias mengkuti kegiatan ini, dengan dipandu oleh segenap dewan guru, bu Konik, bu Lia, bu Lis, bu Matul, bu Nita, bu Isna.
Hasil Riset Manfaat Berkebun bagi Anak PAUD
Meski terkesan kotor, riset membuktikan bahwa aktivitas berkebun berdampak baik bagi anak. Selain mengajarkan mencintai alam, aktivitas luar ruangan seperti ini juga bagus untuk perkembangan fisik maupun mental anak. 

Seperti termuat dalam jurnal HortTechnology, riset pada 2007 membuktikan bahwa berkebun memacu aktivitas fisik anak sekaligus meningkatkan kesehatan.
Berkebun juga mendorong anak menjadi lebih aktif.


Penelitian yang dilakukan di Korea Selatan tersebut melibatkan 17 anak. Pada prosesnya, mereka diminta menyelesaikan 10 tugas berkebun, mulai dari menggali, menyangkul, menyiangi, menanam, menabur bibit, hingga menyangkok.

Untuk setiap tugas, anak-anak ini diberi waktu lima menit mengerjakan lalu istirahat dengan waktu yang sama, kemudian diukur denyut nadi dan kondisi fisiknya. Hasil penelitian menunjukkan, kesepuluh tugas berkebun itu merupakan aktivitas fisik laiknya olahraga.

Menggali dinilai sebagai aktivitas paling melelahkan dibandingkan tugas lain dalam riset. Adapun tugas seperti menyiangi, menabur bibit, mengairi, dan menyangkok, masuk kategori aktivitas berintensitas moderat.
Para peneliti mengatakan, hasil studi ini dapat menjadi dasar untuk mengembangkan pelatihan perkembangan anak berbasis kebun. Berkebun juga bisa diterapkan sebagai terapi bagi anak-anak dengan kemampuan fisik terbatas.
Selain itu, berikut ini beberapa manfaat positif aktivitas berkebun bagi anak :
1. Menumbuhkan kecintaan Anak terhadap alam dengan mengenal tanaman dan hewan di sekitar rumah.  Lewat  itu,  akan tumbuh rasa empatinya kepada semua makhluk. Anak bisa belajar pentingnya menyayangi tanaman hingga mengetahui cacing yang kecil pun bisa begitu bermanfaat.


2. Membuatnya   bergerak  lebih aktif. Maka, libatkan Anak membantu meletakkan biji dan  menyiram tanaman. Saat bergerak aktif di luar, anak juga akan mendapat asupan vitamin D dari matahari untuk memaksimalkan pertumbuhan fisiknya.
3. Belajar memahami proses pertumbuhan. Anak bisa melihat bukti, jika pohon yang kurang “minum” atau “makan” akan tumbuh layu. Dengan itu, Ayah Bunda bisa mengajarkan anak bahwa tubuh pun memerlukan makanan dan minuman yang cukup untuk tumbuh besar.


4. Anak juga bisa mengetahui proses menanam, memelihara, memetik dan memasaknya menjadi hidangan lezat di meja makan. Itu semua akan mengasah berbagai keterampilan dan memberinya pengalaman yang menyenangkan. Apalagi jika anak diberi kebebasan untuk memilih tanaman sendiri.

5. Dengan menanam di kebun sendiri, Ayah Bunda juga otomatis bisa belajar untuk berkebun dengan benar agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Selain itu Ayah Bunda pun bisa akan menjamin bahwa tanaman aman dikonsumsi. Karena, tumbuh tanpa pestisida. Sebaiknya, pilih buah-buahan dan sayuran yang mudah ditanam, cepat tumbuh, dan dipanen.
Semoga ada manfaat (http://www.rumahtumbuhdaycare.com)



 

PAUD JENDELA ILMU Template by Ipietoon Cute Blog Design

Blogger Templates