Musim hujan telah tiba, saatnya
masyarakat petani memulai beraktifitas menanam. Begitu juga yang dilakukan oleh
PAUD KB. Jendela Ilmu Ngabul membelajarpraktikkan menanam jagung sebagai upaya
untuk menanamkan peserta didik gemar menanam dan mencintai lingkungan. Kegiatan
ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 23 Januari 2019 di kebun sekitar PAUD. Menanam
jagung dengan memanfaatkan bungkus bekas air mineral gelas sebagai media tanam.
Peserta didik begitu semangat dan antusias mengkuti kegiatan ini, dengan
dipandu oleh segenap dewan guru, bu Konik, bu Lia, bu Lis, bu Matul, bu Nita,
bu Isna.
Hasil Riset Manfaat Berkebun bagi Anak PAUD
Meski terkesan kotor,
riset membuktikan bahwa aktivitas berkebun berdampak baik bagi anak. Selain
mengajarkan mencintai alam, aktivitas luar ruangan seperti ini juga bagus untuk
perkembangan fisik maupun mental anak.
Seperti termuat dalam jurnal HortTechnology, riset
pada 2007 membuktikan bahwa berkebun memacu aktivitas fisik anak sekaligus
meningkatkan kesehatan.
Berkebun juga mendorong anak menjadi lebih aktif.
Penelitian yang dilakukan di Korea Selatan tersebut
melibatkan 17 anak. Pada prosesnya, mereka diminta menyelesaikan 10 tugas
berkebun, mulai dari menggali, menyangkul, menyiangi, menanam, menabur bibit,
hingga menyangkok.
Untuk setiap tugas, anak-anak ini diberi waktu lima menit mengerjakan lalu
istirahat dengan waktu yang sama, kemudian diukur denyut nadi dan kondisi
fisiknya. Hasil penelitian menunjukkan, kesepuluh tugas berkebun itu merupakan
aktivitas fisik laiknya olahraga.
Menggali dinilai sebagai
aktivitas paling melelahkan dibandingkan tugas lain dalam riset. Adapun tugas
seperti menyiangi, menabur bibit, mengairi, dan menyangkok, masuk kategori
aktivitas berintensitas moderat.
Para peneliti mengatakan, hasil studi ini dapat
menjadi dasar untuk mengembangkan pelatihan perkembangan anak berbasis kebun. Berkebun
juga bisa diterapkan sebagai terapi bagi anak-anak dengan kemampuan fisik
terbatas.
Selain itu, berikut ini beberapa manfaat positif
aktivitas berkebun bagi anak :
1.
Menumbuhkan kecintaan
Anak terhadap alam dengan mengenal tanaman dan hewan di sekitar
rumah. Lewat itu, akan tumbuh rasa empatinya kepada semua
makhluk. Anak bisa belajar pentingnya menyayangi tanaman hingga mengetahui
cacing yang kecil pun bisa begitu bermanfaat.
2.
Membuatnya
bergerak lebih aktif. Maka, libatkan Anak membantu meletakkan biji
dan menyiram tanaman. Saat bergerak aktif di luar, anak juga akan
mendapat asupan vitamin D dari matahari untuk memaksimalkan pertumbuhan
fisiknya.
3.
Belajar memahami proses
pertumbuhan. Anak bisa melihat bukti, jika pohon yang kurang “minum” atau
“makan” akan tumbuh layu. Dengan itu, Ayah Bunda bisa mengajarkan anak bahwa
tubuh pun memerlukan makanan dan minuman yang cukup untuk tumbuh besar.
4.
Anak juga bisa mengetahui
proses menanam, memelihara, memetik dan memasaknya menjadi hidangan lezat di
meja makan. Itu semua akan mengasah berbagai keterampilan dan memberinya
pengalaman yang menyenangkan. Apalagi jika anak diberi kebebasan untuk memilih
tanaman sendiri.
5.
Dengan menanam di kebun
sendiri, Ayah Bunda juga otomatis bisa belajar untuk berkebun dengan benar agar
tanaman dapat tumbuh dengan baik. Selain itu Ayah Bunda pun bisa akan menjamin
bahwa tanaman aman dikonsumsi. Karena, tumbuh tanpa pestisida. Sebaiknya, pilih
buah-buahan dan sayuran yang mudah ditanam, cepat tumbuh, dan dipanen.
Semoga ada manfaat (http://www.rumahtumbuhdaycare.com)