Selasa, 17 Januari 2017

RENCANA KERTA TAHUNAN (RKT) PAUD JENDELA ILMU





BAB I

PENDAHULUAN


A.     Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya PAUD

Upaya mewujudkan tatanan masyarakat belajar, reorientasi pemikiran kita lebih cenderung pada pendidikan kearah pemberdayaan dan pendidikan sepanjang masa yang relevansinya dengan pembangunan masyarakat dan asas ke masa depan. Implikasi dari kenyataan ini bahwa kualifikasi yang telah dicapai seseorang tidak hanya muatan belajar, belajar adalah tugas wajib dalam kehidupan. Artinya pada diri seseorang tetap melekat tuntunan untuk selalu belajar sampai melahirkan produk yang berguna. Dengan demikian pendidikan tidak boleh dipandang sebagai konsumsi yang mencetak warga konsumer, melainkan harus dipandang sebagai investasi modal berupa sumber daya manusia (SDM).
Bahwa pendidikan merupakan bangunan penting yang harus direalisasikan sebagai wujud penghambaan kepada Allah SWT, dan sebagai upaya pencerdasan bangsa karenanya harus dilaksanakan secara professional, dikembangkan sesuai dengan tuntutan dan tantangan yang mampu menjembatani, mengisi dan menggerakkan seluruh kepentingan umat.
Bentuk konkrit dari lahirnya kesadaran bahwa masyarakat merupakan suatu potensi besar yang akan lebih mampu membangun dirinya sendiri, diwujudkan melalui pendekatan tertentu yang diharapkan dapat ditangkap oleh masyarakat sebagai pilihan terbaik guna membangkitkan kekuatan besar misalnya, pembangunan sarana peribadatan sekaligus sarana pendidikan, karena didasari masih banyaknya warga masyarakat yang awam butuh pendidikan, anak putus PAUD, banyaknya pengangguran, kemiskinan, butuh ketrampilan usaha, dan masalah sosial lainnya, maka pada bulan Juli 2009, pengelola dan tokoh masyarakat mengadakan pertemuan, sepakat untuk mendirikan PAUD Jendela Ilmu.
 Pada Tahun 2010 mendapat ijin operasional pendirian PAUD dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Jepara, dengan nomor: 421.1/0277/2010 tanggal 22 Juli 2010.
Dengan PAUD diharapkan sebagai wadah atau sentra seluruh potensi yang ada di masyarakat, dan selanjutnya dikelola dari, oleh dan sebasar-besarnya untuk kepentingan dan pemenuhan kebutuhan belajar masyarakat itu sendiri. Disamping  itu, PAUD Jendela Ilmu ini didirikan untuk mendidik dan membina anak didik menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Anak adalah suatu sumber daya yang menyimpan potensi untuk dikembangkan secara optimal. Berkaitan dengan itu proses belajar mengajar harus memberi layanan kepada setiap anak didik agar potensi yang dimiliki berkembang dan berkelanjutan.
Para pengelola, guru dan para peserta didik di PAUD Jendela Ilmu senantiasa berupaya menjunjung tinggi dalam meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, kecakapan dan kemampuan-kemampuan yang terkait dengan bidang kepemimpinan, pengayaan materi pelajaran, ketrampilan dan kemasyarakatan.
PAUD  Jendela Ilmu merupakan Lembaga Pendidikan yang mencoba menjembatani peserta didik yang inin melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya, serta membentuk kepribadian yang santun, mantap dan mandiri yang berdasarkan ajaran-ajaran Islam yang berhaluan ala Ahlu Sunnah Wal Jamaah.
Menghadapai kondisi tersebut  PAUD Jendela Ilmu perlu mempersiapkan diri secara maksimal dengan jalan menyusun Rencana Kerja PAUD dan kegiatan selama 4 tahun (2012/2013 s.d 2015/2016) agar mampu bersaing dalam mencapai tujuan pendidikan PAUD, dan dalam rangka memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dalam rangka memenuhi akuntabiltas publik, maka  PAUD Jendela Ilmu.
     Rencana Kerja PAUD merupakan sebuah proses perencanaan atas semua hal dengan  baik dan teliti untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan tujuan ini PAUD  dapat disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, sosial budaya masyarakat, potensi PAUD dan kebutuhan peserta didik. Rencana Kerja PAUD disusun sebagai pedoman kerja dalam pengembangan PAUD, dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan PAUD, dan sebagai bahan acuan untuk mengidentifikasi serta mengajukan sumber daya yang diperlukan.

B.   Tujuan dan Manfaat RPKP


1.    Tujuan RPKP
Adapun tujuan dirumuskannya Rencana Program Kerja PAUD (RPKP)  PAUD Jendela Ilmu adalah :
1.1.      Menjamin agar tujuan PAUD yang telah ditetapkan dapat  dicapai  dengan baik.
1.2.      Mendukung koordinasi antar pelaku PAUD.
1.3.      Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar pelaku PAUD, antar PAUD, dinas pendidikan, dan instansi terkait.
1.4.      Menajamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan PAUD.
1.5.      Mengoptimalkan partisipasi warga PAUD dan merespon tuntutan masyarakat.
1.6.      Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif berkeadilan dan berkelanjutan.
1.7.      Menjamin tercapainya penggunaan sumber dana secara efektif dan efisien serta akuntabel.
1.8.      Sebagai acuan kerja PAUD dalam jangka waktu 4 tahun.

2.      Manfaat RPKP

Rencana Program Kerja PAUD (RPKP) disusun untuk menentukan arah, langkah dan tujuan PAUD secara jelas, dan sebagai pedoman dalam pelaksanaan program–program PAUD.
Manfaat dari Rencana Program Kerja PAUD (RPKP)  PAUD Jendela Ilmu antara lain :
1.1.    Pedoman kerja untuk perbaikan dan pengembangan PAUD.
1.2.    Sebagai tolak ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program peningkatan mutu pendidikan PAUD.
1.3.    Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan  PAUD
1.4.    Bahan untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan PAUD.
1.5.    Sebagai sumber inspirasi seluruh warga PAUD dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran.

C.    Landasan Hukum 
Landasan hukum Perumusan Rencana Program Kerja PAUD (RPKP) ini sebagai berikut :
1.    Undang-Undang Dasar 1945
2.    Undang - Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3.    Peraturan Pemerintah  No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4.    PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola  atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun).
5.    Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.
6.    Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 49 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Non Formal.


BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN PAUD

A.     Visi Misi PAUD

1.    Visi
“Terwujudnya PAUD  yang menjadi IDOLA masyarakat  
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan berdasarkan visi di atas.
2.    Misi
Di setiap kerja komunitas pendidikan, kami selalu menumbuhkan disiplin sesuai aturan  bidang kerja masing-masing, saling menghormati dan saling percaya dan tetap menjaga hubungan kerja yang harmonis dengan berdasarkan pelayanan prima, kerjasama, dan silaturahim.
Adapun misinya :
“Mewujudkan PAUD IDOLA”
·      Inspirasitif membangun generasi manfaat yang beriman, bertaqwa dan berakhlaqul karimah ala ahlussunah waljamaah
·      Dalam mengelola  PAUD yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel
·      Obyektif, harmonis dan kondusif dalam pembelajaran berwawasan lingkungan
·      Loyalitas mengabdi dalam mengelola pendidikan anak usia dini
·      Antusias mewujudkan prestasi akademik dan non akademik dalam menggali potensi peserta didik.




B.   Tujuan PAUD 
1.      Mewujudkan pembelajaran berkarakter dan pembiasaan dalam menjalankan ajaran agama secara utuh ala ahlussunah waljamaah yang mampu mengaktualisasikan diri dalam masyarakat
2.      Mewujudkan peningkatan pengetahuan dan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan
3.      Mewujudkan hubungan yang serasi dan selaras serta kerjasama dengan teman sejawat, peserta didik dan lingkungan masyarakat.
4.       Mewujudkan pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan dengan menyelaraskan kegiatan akademik dan non akademik berwawasan lingkungan.

C.    Motto
” Ilmu Ku Dapat, Bahagia Ku Raih”

D.    Motivasi
·      “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. (QS.Al Mujadalah ayat 11 )
·      “Ya rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jagalah kami dari siksa neraka”. (QS.Al Baqoroh ayat 201 )
“Ya Allah, aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan penawar (kesembuhan) dari segala penyakit” . (HR.Thabrani).

BAB III

PROFIL  PAUD


Sesuai dengan Permendiknas No. 19 Tahun 2007, Rencana Program Kerja PAUD (RPKP) PAUD Jendela Ilmu memuat 8 (delapan) komponen atau kategori, yaitu (1) Kepesertadidikan, (2) Kurikulum dan kegiatan pembelajaran, (3) Pendidik dan tenaga kependidikan serta Pengembangannya, (4) sarana dan prasarana, (5) keuangan dan pembiayaan, (6) budaya dan lingkungan PAUD, (7) peran serta masyarakat dan kemitraan, dan (8) lain-lain yang mengarah kepada penigkatan dan pengembangan mutu.
Berkaitan dengan hal diatas deskripsi mengenai profil PAUD Jendela Ilmu Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara dikemukakan di bawah ini :

A. Kepesertadidikan
1.  Jumlah peserta didik sesuai daya tampung ruang yang tersedia.
2.  Menampung anak usia dini (AUD).
3.  Manajemen peserta didik meliputi: sistem penerimaan peserta didik, pengadsministrasian peserta didik, dan pendataan masih secara manual.
4.   Bantuan beapeserta didik peserta didik kurang mampu (miskin), anak yatim piatu secara ekonomi diwujudkan dalam bentuk pembebasan iuran PAUD/keringan iuran PAUD.
5.  Peserta didik siap mengikuti kegiatan pembelajaran, namun perlu peningkatan motivasi peserta didik.
6.  Penyelurusan bakat dan minat peserta didik bidang non akademik dilakukan melalui pembinaan dan pelatihan.

B. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
1. Perencanaan proses pembelajaran
Perencanaan proses pembelajaran berjalan dengan baik,  sudah tersedia RKT (Rencana Kegiatan Tahunan), RKS (Rencana Kegiatan Semester) RKM (Rencana Kegiatan Mingguan), RKH (Rencana Kegiatan Harian)  dan perangkat pembelajaran lainnya. Sumber belajar/ bahan ajar interaktif, dan media/alat masih perlu dilengkapi dan disempurnakan.
2. Pelaksanaan proses pembelajaran
Pelasksanaan proses pembelajaran dilakukan dengan baik sesuai kurikulum dan rencana pembelajaran, terutama dalam hal penggunaan strategi, metode, bahan ajar, media pembelajaran yang bervariatif.

C. Pendidikan dan Tenaga Pendidikan
Sumber daya pendidikan
1.  Kondisi Guru/Tenaga Pendidik
Guru non PNS sebanyak 6 orang , yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai pendidikan PAUD 2 orang, dan non pendidikan PAUD 4 orang .
2.  Kondisi Kepala PAUD
Kompetensi yang dimiliki kepala PAUD meliputi: wawasan manejemen berbasis PAUD, koordinasi, komunikasi serta keterampilan membuat laporan yang akuntabilitas PAUD cukup baik.
3.  Kondisi Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan: TU non PNS sebanyak 1 orang

D. Sarana dan Prasarana
1.  Belum memiliki gedung sendiri, sementara kegiatan pembelajaran pinjam gedung milik pengelola.
2.   Kondisi sarana prasarana PAUD yang menunjang proses pembelajaran cukup memadai.
3.  Tersedianya buku perpustakaan fiksi / non fiksi yang cukup memadai.
4.  MCK cukup memadai
5.  Parkir PAUD belum tersedia dengan baik

E. Keuangan dan Pembiayaan.
Pendanaan sudah ada dari komite PAUD, tetapi belum cukup untuk memenuhi kebutuhan PAUD


F. Budaya dan Lingkungan PAUD
1. Mengedepankan budaya PAUD yang islami dan berkarakter akhlaqul karimah pada semua warga PAUD.
2. Program kebersihan, keindahan , keamanan , dan ketertiban sudah terlaksana cukup baik, tetapi perlu penanganan lagi secara maksimal.

G. Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan
1. Komite PAUD
a. Komposisi anggota komite PAUD sudah mewakili dari berbagai stakeholder, yaitu dari orang tua, pendidik, tokoh masyarakat, dan lainnya yang komitmen pada PAUD.
b. Pertemuan komite dilakukan minimal satu tahun sekali.
c. Secara umum anggota komite PAUD sudah mengerti peran dan fungsi komite PAUD, yaitu penghubung antara PAUD dengan masyarakat dan lembaga lain.
2. Dukungan Masyarakat
Dukungan dari masyarakat sekitar PAUD sangat responsif dan proaktif terutama dalam menjaga keamanan PAUD.

BAB IV
KEGIATAN OPERASIONAL


Kegiatan operasional PAUD Jendela Ilmu disusun dengan mempertimbangkan keadaan PAUD, harapan pemangku kepentingan, dan tantangan dalam lingkungan strategis pendidikan di PAUD agar sasaran dan program pengembangan PAUD dalam 4 tahun ke depan lebih realistis dan konsisten dengan prinsip-prinsip pengelolaan  pendidikan yang efektif, efisian, akuntabel, dan demokratis.
Dalam bab ini dikemukakan hasil pengembangan program PAUD,  yang mencakup telaah mengenai: (1) sasaran, (2) kategori/program, (3) kegiatan, (4) indikator keberhasilan, dan (5) penanggung jawab.
Sasaran digunakan sebagai panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu 4 tahun  guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan. Dalam menetapkan sasaran, PAUD telah melakukan analisis kesiapan PAUD untuk mencapai sasaran tersebut, antara lain dengan melihat kesiapan sumber daya manusia, sarana & prasarana,  keuangan, dan situasi serta kondisi PAUD.
Setelah sasaran dirumuskan, PAUD menetapkan program-program yang perlu dikembangkan di PAUD. Program merupakan  pernyataan yang berisi kesimpulan dari beberapa alternatif pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung, atau saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Berdasarkan hasil identifikasi pemecahan tantangan utama tersebut, maka program-program yang akan dikembangkan di  PAUD Jendela Ilmu sebagai berikut:
1.    Pengembangan kurikulum dan pembelajaran.
2.    Perbaikan Administrasi & Manajemen PAUD.
3.    Pengembangan Organisasi & Kelembagaan.
4.    Perbaikan Sarana dan Prasarana.
5.    Peningkatan kualitas SDM (ketenagaan).
6.    Peningkatan Pembiayaan dan Pendanaan PAUD.
7.    Peningkatan Peran Serta Masyarakat.
8.    Peningkatan Prestasi Peserta Didik.
9.    Peningkatan kualitas Lingkungan dan Budaya PAUD.
Untuk mengetahui keberhasilan apakah program/sasaran yang ditetapkan berhasil atau tidak, maka PAUD telah merumuskan indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan yang dirumuskan, berkaitan dengan proses dan/atau hasil akhir.
Setelah indikator keberhasilan ditetapkan, langkah berikutnya adalah merumuskan kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan di PAUD. Kegiatan pada dasarnya merupakan tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program untuk memecahkan tantangan yang dihadapi PAUD.
Lebih jelasnya program kegiatan strategis dapat dijabarkan dibawah ini:

A.  Sasaran
2.1.1.1.1.1.1.                                                 1. Kepesertadidikan
1.1.    Jumlah peserta didik bertambah setiap tahun
1.2.    AUD tetap tertampung semua.
1.3.    Semua komponen terlibat dalam manajemen yang baik untuk mendukung kegiatan peserta didik
1.4.    Bantuan peserta didik kurang mampu untuk biaya operasional PAUD.
1.5.    Keadaan peserta didik tetap dalam kondisi normal.
1.6.    Kegiatan untuk menyalurkan bakat dan minat peserta didik berupa semua aspek yang meliputi tingkat kecerdasan, bakat seni dan bakat olahraga meningkat.
1.7.    Kedaan peserta didik yang putus PAUD 0 %.
1.8.    Juara lomba akademik dan kejuaraan bidang non akademik di tingkat Kecamatan–Kabupaten dapat diraih.
2.  Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
1.1.    Kegiatan Pembelajaran dapat berlangsung secara variatif, interaktif dan kontekstual hingga mencapai 100 % dan meningkatnya penggunaan alat peraga.
1.2.    Persentase peserta didik yang melanjutkan 100%

3.  Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1.1.    Tenaga pendidik memiliki ijazah S1 dan ada yang berijazah SLTA tetapi telah mengikuti pendidikan dan pelatihan .
1.2.    Kompetensi manajerial, dan supervisi Kepala PAUD meningkat
1.3.    Pelaksanaan tugas dan kinerja tenaga teknis lainnya: tenaga kebersihan maksimal
4.  Sarana Prasarana
1.1.    Perbaikan perabotan PAUD dari tahun ke tahun meningkat
1.2.    Sarana prasarana pembelajaran cukup tersedia.
1.3.    Toilet / WC ada
5.  Keuangan dan Pembiayaan
1.1.    Sumber dana PAUD dari Komite (masyarakat) untuk biaya pengembangan PAUD bertambah
1.2.    Peran serta masyarakat (PSM) meningkat
6.  Budaya dan Lingkungan PAUD
1.1.    Program kebersihan, keindahan, kerapian, kedisiplinan, kerindangan, ketertiban dan keamanan PAUD meningkat
1.2.    Pemeliharaan halaman terlaksana
1.3.    Penguatan ciri khas PAUD baik dalam prilaku maupun performan warga PAUD secara fisik dan nonfisik meningkat
7.  Peran Serta Masyarakat
1.1.    Program kerja Komite PAUD tersusun secara sinergis dengan rencana kerja PAUD
1.2.    Pertemuan Komite secara terencana minimal 1 kali dala setahun
1.3.    Dukungan masyarakat terutama dalam hal pendanaan meningkat.

B. Program dan Penanggungjawab
1.    Kepesertadidikan
1.1.    Jumlah peserta didik bertambah setiap tahun
Penanggungjawab : Panitia PPDB
1.2.    AUS tetap tertampung semua.
Penanggungjawab : Panitia PPDB
1.3.    Semua komponen terlibat dalam manajemen yang baik untuk mendukung kegiatan peserta didik
Penanggungjawab : Kepala PAUD
1.4.    Bantuan peserta didik kurang mampu untuk biaya operasional Penanggungjawab : Kepala PAUD
1.5.    Keadaan peserta didik tetap dalam kondisi normal.
Penanggungjawab : Panitia PPDB
1.6.    Kegiatan untuk menyalurkan bakat dan minat peserta didik berupa semua aspek yang meliputi tingkat kecerdasan, bakat seni dan bakat olahraga meningkat.
Penanggungjawab : Kordinator Kepesertadidikan
1.7.    Kedaan peserta didik yang putus PAUD 0 %.
Penanggungjawab : Tenaga pendidik
1.8.    Juara lomba akademik dan bidang non akademik di tingkat Kecamatan–Kabupaten dapat diraih
Penanggungjawab : Kordinator Kepeserta didikan
2.    Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
1.1. Pembelajaran yang menyenangkan.
Penanggungjawab : Tenaga pendidik
1.2. Kegiatan Pembelajaran dapat berlangsung secara variatif, interaktif dan kontekstual hingga mencapai 100 % dan meningkatnya penggunaan alat peraga.
Penanggungjawab : Tenaga pendidik
1.3. Rata-rata UN/UAMBN mencapai 7,50 – 8,00
Penanggungjawab : Guru
3.    Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1.1. Semua guru memiliki ijazah S1 dan masih ada yang SLTA.
Penanggungjawab : Kepala PAUD
1.2. Kompetensi manajerial, kewirausahaan, dan supervisi Kepala PAUD meningkat
Penanggungjawab : Kepala PAUD
1.3. Pelaksanaan tugas dan kinerja tenaga teknis lainnya: tenaga kebersihan maksimal.
Penanggungjawab : Kepala PAUD
4.    Sarana Prasarana
1.1. Perbaikan perabotan PAUD dari tahun ke tahun meningkat.
Penanggungjawab : Kepala PAUD

1.2. Sarana prasarana pembelajaran.
Penanggungjawab : Kepala PAUD
1.3. Toilet / WC ada
Penanggungjawab : Kepala PAUD
5.    Keuangan dan Pembiayaan
1.1. Sumber dana PAUD dari dana Komite (masyarakat) untuk biaya operasional PAUD bertambah.
Penanggungjawab : Kepala PAUD
1.2. Peran serta masyarakat (PSM) meningkat
Penanggungjawab : Kepala PAUD
6.    Budaya dan Lingkungan PAUD
1.1. Program kebersihan, keindahan, kerapian, kedisiplinan, kerindangan, ketertiban dan keamanan PAUD meningkat.
Penanggungjawab : Tukang Kebun dan Warga PAUD
1.2. Pemeliharaan halaman terlaksana
Penanggungjawab : Tukang Kebun
1.3. Penguatan ciri khas PAUD baik dalam prilaku maupun performa warga PAUD secara fisik dan nonfisik meningkat.
Penanggungjawab : Kepala PAUD
7.    Peran Serta Masyarakat
1.1. Program kerja Komite PAUD tersusun dan sinergis dengan rencana kerja PAUD.
Penanggungjawab : Komite PAUD
1.2. Pertemuan Komite secara terencana minimal 1 kali dala setahun
Penanggungjawab : Komite PAUD
1.3. Dukungan masyarakat terutama dalam hal pendanaan meningkat.
Penanggungjawab : Komite PAUD

C. Indikator Program dan Kegiatan
1.    Kepesertadidikan
1.1.    Jumlah peserta didik bertambah setiap tahun
1.1.1.   Sosialisasi penerimaan peserta didik baru ke pertemuan ibu-ibu
1.1.2.   Lomba-lomba

1.2.    AUD tetap tertampung semua.
1.1.1.   Sosialisasi PAUD kepada masyarakat luas
1.1.2.   Pengadaan baliho dan umbul-umbul
1.1.3.   Pembuatan pamflet dan brosur
1.3.    Semua komponen terlibat dalam manajemen yang baik untuk mendukung kegiatan peserta didik.
1.1.1.   Pembentukan panitia PPD dari unsur guru dan komite PAUD
1.1.2.   Pendaftaran dan penerimaan peserta didik
1.4.    Bantuan peserta didik kurang mampu untuk biaya operasional.
1.1.1.   Pemberian bantuan bea peserta didik miskin
1.5.    Keadaan peserta didik tetap dalam kondisi normal.
1.1.1.   Seleksi usia
1.6.    Kegiatan untuk menyalurkan bakat dan minat peserta didik berupa semua aspek yang meliputi tingkat kecerdasan, bakat seni dan bakat olahraga meningkat.
1.1.1.   Pelaksanaan kegiatan bidang olahraga
1.1.2.   Pelaksanaan kegiatan bidang seni
1.7.    Kedaan peserta didik yang putus PAUD 0 %.
1.1.1.   Pembinaan khusus terhadap wali murid
1.8.    Juara lomba akademik dan non akademik dapat diraih.
1.8.1.   Pembinaan lomba kepada peserta didik
1.8.2.   Pengiriman peserta lomba
2.    Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
1.1  Pembelajaran menyenangkan.
1.1.1.   Pengadaan perlengkapan yang menunjang kegiatan  pembelajaran
1.1.2.   Penciptaan kondisi pembelajaran yang menyenangkan
1.1.3.   Penyusunan RKT,RKS,RKM, RKH
1.1.4.   Pendokumenan RKT,RKS,RKM, RKH
1.2   Kegiatan Pembelajaran dapat berlangsung secara variatif, interaktif dan kontekstual hingga mencapai 100 % dan meningkatnya penggunaan alat peraga.
1.1.1.   Pembinaan dan pelatihan teknis metodologi pembelajaran
1.1.2.   Pelatihan pembuatan dan penggunaan alat peraga pembelajaran
1.1.3.   Penambahan alat peraga
1.3  Persentase peserta didik yang melanjutkan 100%
1.1.1.   Pendekatan personil orang tua
1.1.2.   Sosialisasi dan himbauan
3.    Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1.1.    Semua guru memiliki ijazah S1.
1.1.1.   Pemberian kesempatan belajar S1 bagi guru yang belum S1.
1.1.2.   Pemberian motivasi kepada guru untuk melanjutkan studi sampai S1
1.1.3.   Mengusahakan bantuan bea peserta didik bagi guru yang menempuh program pendidikan S1
1.2.    Kompetensi manajerial, kewirausahaan, dan supervisi Kepala PAUD meningkat
1.1.1.   Pelatihan / orientasi dan work shop kepala PAUD
1.1.2.   Penyediaan buku-buku referensi manajemen dan pengelolaan PAUD.
1.1.3.   Penyediaan perangkat manajemen dan supervisi kepala madarasah
1.1.4.   Koordinasi internal dan lintas sektoral
1.3.    Pelaksanaan tugas dan kinerja tenaga teknis lainnya: tenaga kebersihan maksimal
1.1.1.   Penyediaan peralatan dan perlengkapan tupoksi tenaga teknis.
1.1.2.    Pemberian insentif.
4.    Sarana Prasarana
1.1. Perbaikan perabotan PAUD dari tahun ke tahun meningkat
1.1.1.   Penggantian/ perbaikan perabot-perabot yang rusak dengan perabot yang baru
1.1.2.   Pengajauan bantuan Pengadaan perlengkapan dan peralatan ruang kelas
1.1.3.   Penambahan koleksi buku-buku bacaan fiksi dan non fiksi perpustakaan
1.1.4.   Pengadaan mebelair ruang perpustakaan.
1.1.5.   Pengajuan proposal
1.2. Toilet / WC
5.    Keuangan dan Pembiayaan
1.1. Sumber dana PAUD dari dana Komite (masyarakat) untuk biaya pengembangan dan operasional PAUD bertambah.
1.1.1.   Koordinasi tingkat PAUD, daerah dan wilayah
1.1.2.   Penyusunan RPKP
1.1.3.   Penyusunan proposal
1.2. Peran serta masyarakat (PSM) meningkat
1.1.1.   Konsultasi dan koordinasi
1.1.2.   Rapat kepala dan komite PAUD.
1.1.3.   Sosialisasi program kerja PAUD
1.1.4.   Komunikasi, konsultasi dan koordinasi dengan stake holder
6.    Budaya dan Lingkungan PAUD
1.1. Program kebersihan, keindahan, kerapian, kedisiplinan, kerindangan, ketertiban dan keamanan PAUD meningkat.
1.1.1.   Pemberdayaan tenaga kebersihan PAUD.
1.1.2.   Penyediaan sarana kebersihan.
1.1.3.   Penentuan tata tertib PAUD.
1.1.4.   Penghijauan halaman PAUD.
1.1.5.   Pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat.
1.1.6.   Pemeliharaan gedung pendidikan PAUD.
1.1.7.   Pengadaan tempat parkir sepeda motor guru, karyawan dan tamu
1.2. Pemeliharaan halaman terlaksana.
1.1.1.   Perbaikan halaman
1.1.2.   Pemasangan paving
1.3. Penguatan ciri khas PAUD baik dalam prilaku maupun performan warga PAUD secara fisik dan nonfisik meningkat.
1.3.1.   Penambahan kaligrafi islam di luar dan di dalam ruangan.
1.3.2.   Penambahan gambar-gambar tokoh/ pahlawan muslim.
1.3.3.   Pemberlakukan ketentuan berbusana seragam PAUD, busana yang sopan, rapi, dan islami.
1.3.4.   Pembudayaan senyum-salam-sapa.
1.3.5.   Pembiasaan bertutur kata sopan, santun, dan berucap kalimat thoyyibah.
1.3.6.   Pembiasaan kegiatan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) warga PAUD.
1.3.7.   Istighosah dan doa bersama
7.    Peran Serta Masyarakat
1.1. AD-ART serta program kerja Komite PAUD tersusun secara sistematis dan sinergis dengan rencana kerja PAUD.
1.1.1. Penyusunana dokumen AD-ART dan program kerja komite PAUD
1.2. Pertemuan Komite secara terencana minimal 1 kali dalam setahun.
1.1.1.   Perencanaan dan pelaksanaan rapat komite mininal satu kali dalam setahun
1.3. Dukungan masyarakat terutama dalam hal pendanaan meningkat.
1.1.1.   Sosialisasi rencana dan program kerja PAUD kepada  masyarakat luas
1.1.2.   Pembuatan proposal pembiayaan program kegiatan
1.1.3.   Silaturrahim dan komunikasi dengan tokoh masyarakat dan stake holder.
                      1.1.4. Kerjasama dengan donatur dan pihak ketiga.

0 komentar:

Posting Komentar

 

PAUD JENDELA ILMU Template by Ipietoon Cute Blog Design

Blogger Templates