PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang dan Sejarah Berdirinya PAUD
Upaya mewujudkan tatanan masyarakat belajar, reorientasi
pemikiran kita lebih cenderung pada pendidikan kearah pemberdayaan dan
pendidikan sepanjang masa yang relevansinya dengan pembangunan masyarakat dan
asas ke masa depan. Implikasi dari kenyataan ini bahwa kualifikasi yang telah
dicapai seseorang tidak hanya muatan belajar, belajar adalah tugas wajib
dalam kehidupan. Artinya pada diri seseorang tetap melekat tuntunan untuk
selalu belajar sampai melahirkan produk yang berguna. Dengan demikian
pendidikan tidak boleh dipandang sebagai konsumsi yang mencetak warga konsumer,
melainkan harus dipandang sebagai investasi modal berupa sumber daya manusia
(SDM).
Bahwa pendidikan merupakan bangunan penting yang harus
direalisasikan sebagai wujud penghambaan kepada Allah SWT, dan sebagai upaya
pencerdasan bangsa karenanya harus dilaksanakan secara professional,
dikembangkan sesuai dengan tuntutan dan tantangan yang mampu menjembatani,
mengisi dan menggerakkan seluruh kepentingan umat.
Bentuk konkrit dari lahirnya kesadaran bahwa masyarakat
merupakan suatu potensi besar yang akan lebih mampu membangun dirinya sendiri,
diwujudkan melalui pendekatan tertentu yang diharapkan dapat ditangkap oleh
masyarakat sebagai pilihan terbaik guna membangkitkan kekuatan besar misalnya,
pembangunan sarana peribadatan sekaligus sarana pendidikan, karena didasari
masih banyaknya warga masyarakat yang awam butuh pendidikan, anak putus PAUD,
banyaknya pengangguran, kemiskinan, butuh ketrampilan usaha, dan masalah sosial
lainnya, maka pada bulan Juli 2009, pengelola dan tokoh masyarakat mengadakan
pertemuan, sepakat untuk mendirikan PAUD Jendela Ilmu.
Pada Tahun 2010
mendapat ijin operasional pendirian PAUD dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Jepara, dengan
nomor: 421.1/0277/2010 tanggal 22 Juli 2010.
Dengan PAUD diharapkan sebagai wadah atau sentra seluruh
potensi yang ada di masyarakat, dan selanjutnya dikelola dari, oleh dan
sebasar-besarnya untuk kepentingan dan pemenuhan kebutuhan belajar masyarakat
itu sendiri. Disamping itu, PAUD Jendela
Ilmu ini didirikan untuk mendidik dan membina anak didik menjadi sumber daya
manusia yang berkualitas. Anak adalah suatu sumber daya yang menyimpan potensi
untuk dikembangkan secara optimal. Berkaitan dengan itu proses belajar mengajar
harus memberi layanan kepada setiap anak didik agar potensi yang dimiliki
berkembang dan berkelanjutan.
Para pengelola, guru dan para peserta didik di PAUD
Jendela Ilmu senantiasa berupaya menjunjung tinggi dalam meningkatkan
pengetahuan, ketrampilan, kecakapan dan kemampuan-kemampuan yang terkait dengan
bidang kepemimpinan, pengayaan materi pelajaran, ketrampilan dan
kemasyarakatan.
PAUD Jendela Ilmu
merupakan Lembaga Pendidikan yang mencoba menjembatani peserta didik yang inin
melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya, serta membentuk kepribadian yang
santun, mantap dan mandiri yang berdasarkan ajaran-ajaran Islam yang berhaluan
ala Ahlu Sunnah Wal Jamaah.
Menghadapai kondisi tersebut PAUD Jendela Ilmu perlu mempersiapkan diri
secara maksimal dengan jalan menyusun Rencana Kerja PAUD dan kegiatan selama 4
tahun (2012/2013 s.d 2015/2016) agar mampu bersaing dalam mencapai tujuan
pendidikan PAUD, dan dalam rangka memenuhi peraturan perundang-undangan yang
berlaku serta dalam rangka memenuhi akuntabiltas publik, maka PAUD Jendela Ilmu.
Rencana Kerja PAUD
merupakan sebuah proses perencanaan atas semua hal
dengan baik dan teliti untuk mencapai
tujuan pendidikan. Dengan tujuan ini PAUD
dapat disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, sosial
budaya masyarakat, potensi PAUD dan kebutuhan peserta didik. Rencana
Kerja PAUD disusun sebagai pedoman
kerja dalam pengembangan PAUD, dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan pengembangan PAUD, dan sebagai bahan acuan untuk mengidentifikasi
serta mengajukan sumber daya yang diperlukan.
B. Tujuan dan Manfaat RPKP
1. Tujuan RPKP
Adapun
tujuan dirumuskannya Rencana Program Kerja PAUD (RPKP) PAUD Jendela Ilmu adalah :
1.1. Menjamin
agar tujuan PAUD yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan baik.
1.2. Mendukung
koordinasi antar pelaku PAUD.
1.3. Menjamin
terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar pelaku PAUD, antar PAUD,
dinas pendidikan, dan instansi terkait.
1.4. Menajamin
keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan PAUD.
1.5. Mengoptimalkan
partisipasi warga PAUD dan merespon tuntutan masyarakat.
1.6. Menjamin
tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif berkeadilan dan
berkelanjutan.
1.7. Menjamin
tercapainya penggunaan sumber dana secara efektif dan efisien serta akuntabel.
1.8. Sebagai
acuan kerja PAUD dalam jangka waktu 4 tahun.
2.
Manfaat RPKP
Rencana
Program Kerja PAUD (RPKP) disusun untuk menentukan arah, langkah dan tujuan PAUD
secara jelas, dan sebagai pedoman dalam pelaksanaan program–program PAUD.
Manfaat
dari Rencana Program Kerja PAUD (RPKP) PAUD Jendela Ilmu antara lain :
1.1. Pedoman
kerja untuk perbaikan dan pengembangan PAUD.
1.2. Sebagai
tolak ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program peningkatan mutu
pendidikan PAUD.
1.3. Sarana
untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan PAUD
1.4. Bahan
untuk mengajukan usulan pendanaan pengembangan PAUD.
1.5. Sebagai
sumber inspirasi seluruh warga PAUD dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan
pembelajaran.
C. Landasan
Hukum
Landasan
hukum Perumusan Rencana Program Kerja PAUD (RPKP) ini sebagai berikut :
1. Undang-Undang
Dasar 1945
2. Undang - Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah
No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
pasal 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola
atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari
rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun).
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 49 tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Non
Formal.
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN PAUD
A. Visi Misi PAUD
1.
Visi
“Terwujudnya PAUD yang menjadi IDOLA masyarakat”
Untuk
mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka
panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan
berdasarkan visi di atas.
2.
Misi
Di setiap kerja komunitas pendidikan, kami selalu
menumbuhkan disiplin sesuai aturan bidang
kerja masing-masing, saling menghormati dan saling percaya dan tetap menjaga
hubungan kerja yang harmonis dengan berdasarkan pelayanan prima, kerjasama, dan
silaturahim.
Adapun misinya :
“Mewujudkan
PAUD IDOLA”
·
Inspirasitif membangun generasi
manfaat yang beriman, bertaqwa dan berakhlaqul karimah ala ahlussunah waljamaah
·
Dalam mengelola PAUD yang efektif, efisien, transparan dan
akuntabel
·
Obyektif, harmonis dan kondusif
dalam pembelajaran berwawasan lingkungan
·
Loyalitas mengabdi dalam mengelola
pendidikan anak usia dini
·
Antusias mewujudkan prestasi
akademik dan non akademik dalam menggali potensi peserta didik.
B. Tujuan PAUD
1. Mewujudkan
pembelajaran berkarakter dan pembiasaan dalam menjalankan ajaran agama secara
utuh ala ahlussunah waljamaah yang mampu
mengaktualisasikan diri dalam masyarakat
2. Mewujudkan peningkatan pengetahuan dan profesionalisme
tenaga pendidik dan kependidikan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan
3. Mewujudkan
hubungan yang serasi dan selaras serta kerjasama dengan teman sejawat, peserta
didik dan lingkungan masyarakat.
4. Mewujudkan pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan dengan menyelaraskan
kegiatan akademik dan non akademik berwawasan lingkungan.
C.
Motto
” Ilmu Ku Dapat, Bahagia Ku Raih”
D.
Motivasi
·
“Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat”. (QS.Al Mujadalah ayat 11 )
·
“Ya rabb kami, berilah kami
kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jagalah kami dari siksa neraka”.
(QS.Al Baqoroh ayat 201 )
“Ya
Allah, aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan penawar
(kesembuhan) dari segala penyakit” . (HR.Thabrani).
BAB III
PROFIL PAUD
Sesuai dengan Permendiknas
No. 19 Tahun 2007, Rencana Program Kerja PAUD (RPKP) PAUD Jendela Ilmu memuat 8
(delapan) komponen atau kategori, yaitu (1) Kepesertadidikan, (2) Kurikulum dan
kegiatan pembelajaran, (3) Pendidik dan tenaga kependidikan serta
Pengembangannya, (4) sarana dan prasarana, (5) keuangan dan pembiayaan, (6)
budaya dan lingkungan PAUD, (7) peran serta masyarakat dan kemitraan, dan (8)
lain-lain yang mengarah kepada penigkatan dan pengembangan mutu.
Berkaitan dengan hal diatas deskripsi
mengenai profil PAUD Jendela Ilmu Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara dikemukakan
di bawah ini :
A. Kepesertadidikan
1. Jumlah peserta didik sesuai daya
tampung ruang yang tersedia.
2. Menampung anak usia dini (AUD).
3. Manajemen peserta didik meliputi: sistem
penerimaan peserta didik, pengadsministrasian peserta didik, dan pendataan
masih secara manual.
4. Bantuan beapeserta didik peserta didik kurang
mampu (miskin), anak yatim piatu secara ekonomi diwujudkan dalam bentuk
pembebasan iuran PAUD/keringan iuran PAUD.
5. Peserta didik siap mengikuti kegiatan
pembelajaran, namun perlu peningkatan motivasi peserta didik.
6. Penyelurusan bakat dan minat peserta
didik bidang non akademik dilakukan melalui pembinaan dan pelatihan.
B.
Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
1. Perencanaan proses pembelajaran
Perencanaan proses
pembelajaran berjalan dengan baik, sudah
tersedia RKT (Rencana Kegiatan Tahunan), RKS (Rencana Kegiatan Semester) RKM
(Rencana Kegiatan Mingguan), RKH (Rencana Kegiatan Harian) dan perangkat pembelajaran lainnya. Sumber
belajar/ bahan ajar interaktif, dan media/alat masih perlu dilengkapi dan disempurnakan.
2. Pelaksanaan proses pembelajaran
Pelasksanaan proses
pembelajaran dilakukan dengan baik sesuai kurikulum dan rencana pembelajaran,
terutama dalam hal penggunaan strategi, metode, bahan ajar, media pembelajaran
yang bervariatif.
C.
Pendidikan dan Tenaga Pendidikan
Sumber daya pendidikan
1. Kondisi Guru/Tenaga Pendidik
Guru non PNS sebanyak 6
orang , yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai pendidikan PAUD 2
orang, dan non pendidikan PAUD 4 orang .
2. Kondisi Kepala PAUD
Kompetensi yang dimiliki
kepala PAUD meliputi: wawasan manejemen berbasis PAUD, koordinasi, komunikasi
serta keterampilan membuat laporan yang akuntabilitas PAUD cukup baik.
3. Kondisi Tenaga Kependidikan
Tenaga
kependidikan: TU non PNS sebanyak 1 orang
D. Sarana dan Prasarana
1. Belum memiliki gedung sendiri,
sementara kegiatan pembelajaran pinjam gedung milik pengelola.
2. Kondisi sarana prasarana PAUD yang menunjang
proses pembelajaran cukup memadai.
3. Tersedianya buku perpustakaan fiksi /
non fiksi yang cukup memadai.
4. MCK cukup memadai
5. Parkir PAUD belum tersedia dengan baik
E. Keuangan dan Pembiayaan.
Pendanaan sudah ada dari komite PAUD, tetapi
belum cukup untuk memenuhi kebutuhan PAUD
F. Budaya dan Lingkungan PAUD
1.
Mengedepankan budaya PAUD yang islami dan berkarakter akhlaqul karimah pada
semua warga PAUD.
2. Program
kebersihan, keindahan , keamanan , dan ketertiban sudah terlaksana cukup baik,
tetapi perlu penanganan lagi secara maksimal.
G. Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan
1. Komite PAUD
a. Komposisi
anggota komite PAUD sudah mewakili dari berbagai stakeholder, yaitu dari orang
tua, pendidik, tokoh masyarakat, dan lainnya yang komitmen pada PAUD.
b.
Pertemuan komite dilakukan minimal satu tahun sekali.
c.
Secara umum anggota komite PAUD sudah mengerti peran dan fungsi komite PAUD,
yaitu penghubung antara PAUD dengan masyarakat dan lembaga lain.
2. Dukungan Masyarakat
Dukungan dari masyarakat
sekitar PAUD sangat responsif dan proaktif terutama dalam menjaga keamanan PAUD.
BAB
IV
KEGIATAN OPERASIONAL
Kegiatan operasional PAUD Jendela Ilmu disusun dengan
mempertimbangkan keadaan PAUD, harapan pemangku kepentingan, dan tantangan
dalam lingkungan strategis pendidikan di PAUD agar sasaran dan program
pengembangan PAUD dalam 4 tahun ke depan lebih realistis dan konsisten dengan
prinsip-prinsip pengelolaan pendidikan
yang efektif, efisian, akuntabel, dan demokratis.
Dalam bab ini dikemukakan hasil pengembangan
program PAUD, yang mencakup telaah
mengenai: (1) sasaran, (2) kategori/program, (3) kegiatan, (4) indikator
keberhasilan, dan (5) penanggung jawab.
Sasaran digunakan sebagai panduan dalam menyusun
program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu 4 tahun guna merealisasikan alternatif pemecahan
tantangan yang telah dirumuskan. Dalam menetapkan sasaran, PAUD telah melakukan
analisis kesiapan PAUD untuk mencapai sasaran tersebut, antara lain dengan
melihat kesiapan sumber daya manusia, sarana & prasarana, keuangan, dan situasi serta kondisi PAUD.
Setelah sasaran dirumuskan, PAUD menetapkan
program-program yang perlu dikembangkan di PAUD. Program merupakan pernyataan yang berisi kesimpulan dari
beberapa alternatif pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang
saling mendukung, saling tergantung, atau saling berkaitan untuk mencapai suatu
tujuan yang sama. Berdasarkan hasil identifikasi pemecahan tantangan utama tersebut,
maka program-program yang akan dikembangkan di PAUD Jendela Ilmu sebagai berikut:
1. Pengembangan kurikulum dan pembelajaran.
2. Perbaikan Administrasi & Manajemen PAUD.
3. Pengembangan Organisasi & Kelembagaan.
4. Perbaikan Sarana dan Prasarana.
5. Peningkatan kualitas SDM (ketenagaan).
6. Peningkatan Pembiayaan
dan Pendanaan PAUD.
7. Peningkatan Peran Serta Masyarakat.
8. Peningkatan Prestasi Peserta Didik.
9. Peningkatan kualitas
Lingkungan dan Budaya PAUD.
Untuk mengetahui keberhasilan apakah
program/sasaran yang ditetapkan berhasil atau tidak, maka PAUD telah merumuskan
indikator keberhasilan. Indikator keberhasilan yang dirumuskan, berkaitan
dengan proses dan/atau hasil akhir.
Setelah indikator keberhasilan ditetapkan,
langkah berikutnya adalah merumuskan kegiatan-kegiatan
yang perlu dilakukan di PAUD. Kegiatan pada dasarnya merupakan
tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program untuk memecahkan
tantangan yang dihadapi PAUD.
Lebih jelasnya program kegiatan strategis dapat
dijabarkan dibawah ini:
A. Sasaran
2.1.1.1.1.1.1.
1. Kepesertadidikan
1.1.
Jumlah
peserta didik bertambah setiap tahun
1.2.
AUD tetap tertampung semua.
1.3.
Semua komponen terlibat dalam
manajemen yang baik untuk mendukung kegiatan peserta didik
1.4.
Bantuan peserta didik kurang mampu
untuk biaya operasional PAUD.
1.5.
Keadaan peserta didik tetap dalam
kondisi normal.
1.6.
Kegiatan untuk menyalurkan bakat dan
minat peserta didik berupa semua aspek yang meliputi tingkat kecerdasan, bakat
seni dan bakat olahraga meningkat.
1.7.
Kedaan peserta didik yang putus PAUD
0 %.
1.8.
Juara lomba akademik dan kejuaraan bidang
non akademik di tingkat Kecamatan–Kabupaten dapat diraih.
2. Kurikulum
dan Kegiatan Pembelajaran
1.1.
Kegiatan Pembelajaran dapat
berlangsung secara variatif, interaktif dan kontekstual hingga mencapai 100 %
dan meningkatnya penggunaan alat peraga.
1.2.
Persentase peserta didik yang
melanjutkan 100%
3. Pendidik
dan Tenaga Kependidikan
1.1.
Tenaga pendidik memiliki ijazah S1
dan ada yang berijazah SLTA tetapi telah mengikuti pendidikan dan pelatihan .
1.2.
Kompetensi manajerial, dan supervisi
Kepala PAUD meningkat
1.3.
Pelaksanaan tugas dan kinerja tenaga
teknis lainnya: tenaga kebersihan maksimal
4. Sarana
Prasarana
1.1.
Perbaikan perabotan PAUD dari tahun
ke tahun meningkat
1.2.
Sarana
prasarana pembelajaran cukup tersedia.
1.3.
Toilet / WC ada
5. Keuangan
dan Pembiayaan
1.1.
Sumber
dana PAUD dari Komite (masyarakat)
untuk biaya pengembangan PAUD bertambah
1.2.
Peran serta masyarakat (PSM)
meningkat
6. Budaya
dan Lingkungan PAUD
1.1.
Program kebersihan, keindahan,
kerapian, kedisiplinan, kerindangan, ketertiban dan keamanan PAUD meningkat
1.2.
Pemeliharaan halaman terlaksana
1.3.
Penguatan ciri khas PAUD baik dalam
prilaku maupun performan warga PAUD secara fisik dan nonfisik meningkat
7. Peran
Serta Masyarakat
1.1.
Program kerja Komite PAUD tersusun
secara sinergis dengan rencana kerja PAUD
1.2.
Pertemuan Komite secara terencana
minimal 1 kali dala setahun
1.3.
Dukungan masyarakat terutama dalam
hal pendanaan meningkat.
B. Program dan Penanggungjawab
1.
Kepesertadidikan
1.1.
Jumlah
peserta didik bertambah setiap tahun
Penanggungjawab
: Panitia PPDB
1.2.
AUS tetap tertampung semua.
Penanggungjawab : Panitia PPDB
1.3.
Semua komponen terlibat dalam
manajemen yang baik untuk mendukung kegiatan peserta didik
Penanggungjawab : Kepala PAUD
1.4.
Bantuan peserta didik kurang mampu
untuk biaya operasional Penanggungjawab
: Kepala PAUD
1.5.
Keadaan peserta didik tetap dalam
kondisi normal.
Penanggungjawab : Panitia PPDB
1.6.
Kegiatan untuk menyalurkan bakat dan
minat peserta didik berupa semua aspek yang meliputi tingkat kecerdasan, bakat
seni dan bakat olahraga meningkat.
Penanggungjawab : Kordinator Kepesertadidikan
1.7.
Kedaan peserta didik yang putus PAUD
0 %.
Penanggungjawab : Tenaga pendidik
1.8.
Juara lomba akademik dan bidang non
akademik di tingkat Kecamatan–Kabupaten dapat diraih
Penanggungjawab : Kordinator Kepeserta
didikan
2.
Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
1.1. Pembelajaran
yang menyenangkan.
Penanggungjawab : Tenaga pendidik
1.2. Kegiatan
Pembelajaran dapat berlangsung secara variatif, interaktif dan kontekstual
hingga mencapai 100 % dan meningkatnya penggunaan alat peraga.
Penanggungjawab : Tenaga pendidik
1.3. Rata-rata
UN/UAMBN mencapai 7,50 – 8,00
Penanggungjawab : Guru
3.
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1.1. Semua
guru memiliki ijazah S1 dan masih ada yang SLTA.
Penanggungjawab : Kepala PAUD
1.2. Kompetensi
manajerial, kewirausahaan, dan supervisi Kepala PAUD meningkat
Penanggungjawab : Kepala PAUD
1.3. Pelaksanaan
tugas dan kinerja tenaga teknis lainnya: tenaga kebersihan maksimal.
Penanggungjawab : Kepala PAUD
4.
Sarana Prasarana
1.1. Perbaikan
perabotan PAUD dari tahun ke tahun meningkat.
Penanggungjawab : Kepala PAUD
1.2. Sarana prasarana pembelajaran.
Penanggungjawab : Kepala
PAUD
1.3. Toilet
/ WC ada
Penanggungjawab : Kepala
PAUD
5.
Keuangan dan Pembiayaan
1.1. Sumber dana PAUD dari dana Komite (masyarakat) untuk biaya operasional PAUD
bertambah.
Penanggungjawab : Kepala PAUD
1.2. Peran
serta masyarakat (PSM) meningkat
Penanggungjawab : Kepala PAUD
6.
Budaya dan Lingkungan PAUD
1.1. Program
kebersihan, keindahan, kerapian, kedisiplinan, kerindangan, ketertiban dan
keamanan PAUD meningkat.
Penanggungjawab : Tukang
Kebun dan Warga PAUD
1.2. Pemeliharaan
halaman terlaksana
Penanggungjawab : Tukang
Kebun
1.3. Penguatan
ciri khas PAUD baik dalam prilaku maupun performa warga PAUD secara fisik dan
nonfisik meningkat.
Penanggungjawab : Kepala PAUD
7.
Peran Serta Masyarakat
1.1. Program
kerja Komite PAUD tersusun dan sinergis dengan rencana kerja PAUD.
Penanggungjawab : Komite PAUD
1.2. Pertemuan
Komite secara terencana minimal 1 kali dala setahun
Penanggungjawab : Komite PAUD
1.3. Dukungan
masyarakat terutama dalam hal pendanaan meningkat.
Penanggungjawab : Komite PAUD
C. Indikator Program dan Kegiatan
1.
Kepesertadidikan
1.1.
Jumlah
peserta didik bertambah setiap tahun
1.1.1.
Sosialisasi penerimaan peserta didik
baru ke pertemuan ibu-ibu
1.1.2.
Lomba-lomba
1.2.
AUD tetap tertampung semua.
1.1.1.
Sosialisasi PAUD kepada masyarakat
luas
1.1.2.
Pengadaan baliho dan umbul-umbul
1.1.3.
Pembuatan pamflet dan brosur
1.3.
Semua komponen terlibat dalam
manajemen yang baik untuk mendukung kegiatan peserta didik.
1.1.1.
Pembentukan panitia PPD dari unsur
guru dan komite PAUD
1.1.2.
Pendaftaran dan penerimaan peserta
didik
1.4.
Bantuan peserta didik kurang mampu
untuk biaya operasional.
1.1.1.
Pemberian bantuan bea peserta didik
miskin
1.5.
Keadaan peserta didik tetap dalam
kondisi normal.
1.1.1.
Seleksi usia
1.6.
Kegiatan untuk menyalurkan bakat dan
minat peserta didik berupa semua aspek yang meliputi tingkat kecerdasan, bakat
seni dan bakat olahraga meningkat.
1.1.1.
Pelaksanaan kegiatan bidang olahraga
1.1.2.
Pelaksanaan kegiatan bidang seni
1.7.
Kedaan peserta didik yang putus PAUD
0 %.
1.1.1.
Pembinaan khusus terhadap wali murid
1.8.
Juara lomba akademik dan non akademik dapat diraih.
1.8.1.
Pembinaan lomba kepada peserta didik
1.8.2.
Pengiriman peserta lomba
2.
Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
1.1 Pembelajaran
menyenangkan.
1.1.1.
Pengadaan perlengkapan yang
menunjang kegiatan pembelajaran
1.1.2.
Penciptaan kondisi pembelajaran yang
menyenangkan
1.1.3.
Penyusunan RKT,RKS,RKM, RKH
1.1.4.
Pendokumenan RKT,RKS,RKM, RKH
1.2 Kegiatan
Pembelajaran dapat berlangsung secara variatif, interaktif dan kontekstual
hingga mencapai 100 % dan meningkatnya penggunaan alat peraga.
1.1.1.
Pembinaan dan pelatihan teknis
metodologi pembelajaran
1.1.2.
Pelatihan pembuatan dan penggunaan
alat peraga pembelajaran
1.1.3.
Penambahan alat peraga
1.3 Persentase
peserta didik yang melanjutkan 100%
1.1.1.
Pendekatan personil orang tua
1.1.2.
Sosialisasi dan himbauan
3.
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1.1.
Semua guru memiliki ijazah S1.
1.1.1.
Pemberian kesempatan belajar S1 bagi
guru yang belum S1.
1.1.2.
Pemberian motivasi kepada guru untuk
melanjutkan studi sampai S1
1.1.3.
Mengusahakan bantuan bea peserta
didik bagi guru yang menempuh program pendidikan S1
1.2.
Kompetensi manajerial,
kewirausahaan, dan supervisi Kepala PAUD meningkat
1.1.1.
Pelatihan / orientasi dan work shop
kepala PAUD
1.1.2.
Penyediaan buku-buku referensi
manajemen dan pengelolaan PAUD.
1.1.3.
Penyediaan perangkat manajemen dan
supervisi kepala madarasah
1.1.4.
Koordinasi internal dan lintas
sektoral
1.3.
Pelaksanaan tugas dan kinerja tenaga
teknis lainnya: tenaga kebersihan maksimal
1.1.1.
Penyediaan
peralatan dan perlengkapan tupoksi tenaga teknis.
1.1.2.
Pemberian insentif.
4.
Sarana Prasarana
1.1. Perbaikan
perabotan PAUD dari tahun ke tahun meningkat
1.1.1.
Penggantian/ perbaikan perabot-perabot yang rusak dengan
perabot yang baru
1.1.2.
Pengajauan bantuan Pengadaan
perlengkapan dan peralatan ruang kelas
1.1.3.
Penambahan koleksi buku-buku bacaan
fiksi dan non fiksi perpustakaan
1.1.4.
Pengadaan mebelair ruang
perpustakaan.
1.1.5.
Pengajuan proposal
1.2. Toilet
/ WC
5.
Keuangan dan Pembiayaan
1.1. Sumber dana PAUD dari dana Komite (masyarakat) untuk biaya pengembangan dan
operasional PAUD bertambah.
1.1.1.
Koordinasi tingkat PAUD, daerah dan
wilayah
1.1.2.
Penyusunan RPKP
1.1.3.
Penyusunan proposal
1.2. Peran
serta masyarakat (PSM) meningkat
1.1.1.
Konsultasi dan koordinasi
1.1.2.
Rapat kepala dan komite PAUD.
1.1.3.
Sosialisasi program kerja PAUD
1.1.4.
Komunikasi, konsultasi dan
koordinasi dengan stake holder
6.
Budaya dan Lingkungan PAUD
1.1. Program
kebersihan, keindahan, kerapian, kedisiplinan, kerindangan, ketertiban dan
keamanan PAUD meningkat.
1.1.1. Pemberdayaan tenaga kebersihan PAUD.
1.1.2. Penyediaan sarana kebersihan.
1.1.3. Penentuan tata tertib PAUD.
1.1.4. Penghijauan halaman PAUD.
1.1.5. Pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat.
1.1.6. Pemeliharaan gedung pendidikan PAUD.
1.1.7.
Pengadaan tempat parkir sepeda motor guru, karyawan dan
tamu
1.2. Pemeliharaan
halaman terlaksana.
1.1.1.
Perbaikan halaman
1.1.2.
Pemasangan paving
1.3. Penguatan
ciri khas PAUD baik dalam prilaku maupun performan warga PAUD secara fisik dan
nonfisik meningkat.
1.3.1. Penambahan kaligrafi islam di luar dan di dalam ruangan.
1.3.2.
Penambahan gambar-gambar tokoh/ pahlawan muslim.
1.3.3. Pemberlakukan ketentuan berbusana seragam PAUD, busana
yang sopan, rapi, dan islami.
1.3.4. Pembudayaan senyum-salam-sapa.
1.3.5. Pembiasaan bertutur kata sopan, santun, dan berucap
kalimat thoyyibah.
1.3.6. Pembiasaan kegiatan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) warga
PAUD.
1.3.7.
Istighosah dan doa bersama
7.
Peran Serta Masyarakat
1.1. AD-ART
serta program kerja Komite PAUD tersusun secara sistematis dan sinergis dengan
rencana kerja PAUD.
1.1.1.
Penyusunana dokumen AD-ART dan program kerja komite PAUD
1.2. Pertemuan
Komite secara terencana minimal 1 kali dalam setahun.
1.1.1.
Perencanaan dan pelaksanaan rapat
komite mininal satu kali dalam setahun
1.3. Dukungan
masyarakat terutama dalam hal pendanaan meningkat.
1.1.1.
Sosialisasi rencana dan program
kerja PAUD kepada masyarakat luas
1.1.2.
Pembuatan proposal pembiayaan
program kegiatan
1.1.3.
Silaturrahim dan komunikasi dengan
tokoh masyarakat dan stake holder.
1.1.4. Kerjasama dengan donatur dan pihak ketiga.
0 komentar:
Posting Komentar