Kemerdekaan
senantiasa mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa,
termasuk Indonesia, proklamasi kemerdekaan Indonesia dan pengakuannya oleh
dunia telah didapatkan bangsa ini dengan perjuangan berat.
Dengan
modal kemerdekaan, suatu bangsa akan memiliki harga diri dan dapat bersama-sama
duduk saling berdampingan dengan bangsa di dunia. Dengan kemerdekaan, berarti
bangsa Indonesia mendapatkan kebebasan. Bebas dari segala bentuk penindasan dan
penguasaan bangsa asing. Bebas menentukan nasib sendiri. Kemerdekaan adalah
jembatan emas atau merupakan pintu
gerbang bagi masyarakat yang adil dan makmur.
Anak
usia dini yang merupakan bagian dari masyarakat Indonesia juga berhak
mendapatkan kemerdekaan dalam menjalani kehidupannya. Mereka berhak mendapatkan
pendidikan yang layak. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah salah satu upaya
pembinaan yang ditujujan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun
yang dilakukan melalui pembinaan rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Merdeka
harus dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari sang anak. Guru / wali murid bisa
menjelaskan arti merdeka dengan memberikan contoh jika tangan dan kaki kita
terlilit oleh tali maka kita tak dapat bergerak dengan bebas. Begitu tali yang
mengikat itu lepas kita akan merasakan bebas dan lega, seakan beban itu hilang.
Ini sama seperti mengalami kemerdekaan di mana anak dapat melakukan segala hal
yang ia inginkan tanpa halangan apa pun hal-hal yang positif.
Hal
ini sejalan dengan kegiatan peringatan kemerdekaan yang dilaksanakan oleh
Kelompok Bermain (KB) Jendela Ilmu Ngabul Jepara. Kegiatan memperingati Kemerdekaan RI ke-71 yang
dilaksanakan Kamis, 18 Agustus 2016 berjalan baik, peserta didik bersama dewan guru
dan wali murid melakukan karnaval secara sederhana berjalan di jalan sekitar
lingkungan PAUD.
Kepala
KB Jendela Ilmu Ngabul mengatakan , “ bahwa dengan
memperingati kemerdekaan berarti ikut mengenang jasa para pahlawan, tidak
melupakan sejarah, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Jayalah bangsaku
jayalah negeri, kami sebagai generasi penerus bangsa siap mengisi kemerdekaan
dengan belajar dan belajar untuk menjadikan bangsa ini yang besar dan
bermartabat, yang berkeadilan dan makmur. Semoga Allah swt merindhoi. Amin..”.(jenius)
Jendela ilmu dalam jepretan kamera :